Aku merasa senyap
hadir diantara gelap malam ini.
Merayapi mimpi-mimpi,tengadah dalam sepi
panjang dan menjenuhkan.
Aku pun menjerit-jerit,
merobek-robek kesunyian,hingga hancur tak berbentuk
namun,yang ku dapat justru semakin sepi
hingga menjadi jati diri,dan seperti abadi
dalam setiap desah panjang nafasku sendiri,
tersedak,
menjadi gagap dalam segala warna
dalam kanvas yang luruh.
Lembah
Basah
dan
resah
Jadikan embun-embun tumbuh diantara daun-daun fajar
menyatu,
dalam sembab tangisku,
tangismu
juga tangisnya.
Tangis,kau pilu.
Aku
ngilu dan dia sendu
dalam irama sedu sedan.
Tanpa bisa ku tulis tanda.
Nalo,12 September 2007