Sabtu, 06 Agustus 2016

Dikau,//Puanku

Puanku,
Adakah sekuntum cinta di hatimu,\
untukku.
Agar bisa kulukis taman dunia,
dengan namamu dihatiku.
sudikah dikau kusandingkan sebagai permaisuri
ketika aku menjadi raja
dikerajaan cinta yang ku bangun.
dan kau,
puanku,
kan kujaga puri kebahagiaanmu dengan seribu tentara,
laskar cinta dibawah komando kasih,
yang agung.

Dikau,puanku……….
 kan ku sandingkan,disamping tahta suci ketulusan hati.
dan kan kubangunkan mahakarya cinta,menjadi sebuah telaga kasih
agar bisa kau arungi kesejukan kasihku,dalam bingkai kebahagiaan,
hidup nan abadi.


Puanku......
dan ketika matahari tengah lelah,irama senja kan kugubah dalam sebuah lagu
dan hangatnya yang memeluk dunia,kan ku tuang dalam secawan syair
agar senyum kedamaianmu dapat kau simpan
dalam gelas kenangan.

Dan,
dengan kerling manja sang bintang senja
kan ku buka tabir mimpi-mimpimu
lalu,
kan ku suguhkan kendi kesejukan
dari mata air cinta yang suci,sebagai pengobat dahagamu.
Agar mimpimu berpijar
dan bersinar menjadi cahaya,malam dunia.
Dan,
kan ku jaga sampai fajar menjemputmu.

 Merangin,2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar